Hingga saat ini, GoPay menjadi salah satu e-wallet favorit bagi sebagian orang di Indonesia. Menurut laporan survei yang diselenggarakan oleh Boku Inc. dengan judul “Mobile Wallets Report 2021”, GoPay masih menguasai pangsa pasar e-wallet sebesar 13,2% di tanah air.
Tak hanya itu, dompet digital karya anak bangsa ini telah digunakan oleh setidaknya 38 juta pengguna. Dari semua dompet digital yang ada, hanya GoPay-lah yang terbesar dalam hal jumlah pengguna setia.
Perusahaan anakan dari Gojek ini juga memiliki laporan data yang fantastis terkait total transaksi yang dilakukan menggunakan GoPay. Sejauh tahun 2020, total transaksi yang menggunakan aplikasi Gojek dengan menggunakan GoPay menacapai US$12 Miliar atau setara dengan Rp170 Triliun.
Kesuksesan GoPay ini tak luput dari salah satunya kita sebagai pengguna setia GoPay. Bagaimana tidak, dengan jumlah transaksi yang besar dibarengi dengan jumlah pengguna yang besar pula menghasilkan margin profit yang sangat fantastis.
Apalagi jika kita telusuri lebih dalam kalau ternyata GoPay menjadi penopang utama pendapatan dari perusahaan yang memperoleh titel Unicorn pertama di Indonesia, yakni Gojek.
Walaupun mendapatkan pendapatan yang begitu fantastis, kita juga perlu tahu bahwa GoPay masih merugi beberapa tahun terakhir.
Seperti pada perusahaan fintech lainnya, GoPay juga menerapkan skema bakar-bakar uang untuk menggaet pengguna-pengguna baru atau sekedar menjaga pengguna lama agar tetap setia.
Daftar Isi
GoPay Mulai Mengenakan Biaya Admin
Namun, sejak 2018 GoPay melalui Gojek sudah sedikit demi sedikit mengurangi promosi untuk mulai cari profit, salah satunya dengan cara menerapkan biaya admin tiap kali pengguna melakukan isi ulang dompet digital Gopay.
Bagi sebagian orang, tak masalah dengan biaya admin yang dikenakan karena hanya Rp1000. Namun bagi sebagian orang lainnya tentu ini menjadi berat karena kalau dihitung-hitung lumayan juga biaya admin yang dikenakan oleh GoPay.
Dari sini, terpecahlah pengguna GoPay menjadi dua kubu, kubu yang pertama tidak mempermasalahkan hal ini karena wajar untuk mencari pendapatan, kubu yang kedua keberatan dan mulai mencari dompet digital alternatif lainnya seperti DANA yang masih gratis untuk transaksi.
Menurut saya, sebenarnya pengguna setia GoPay ini tak perlu berdebat dan memecah menjadi dua kubu. Pasalnya ada sebuah trik atau cara yang bisa dilakukan oleh pengguna seperti kita bisa terhindar biaya admin yang dikenakan oleh GoPay.
Trik yang akan saya bagikan ini 100% legal karena memang ini fitur tersembunyi dari GoPay. Hanya saja jika pengguna tidak ‘ngeh’ maka tidak akan menemukan trik ini.
Daripada berlama-lama lagi, ngobrol ngalor-ngidul yuk kita langsung saja ke ulasannya.
Cara Top-up Gopay Tanpa Biaya Admin
Seperti yang saya katakan sebelumnya, cara yang akan saya bagikan ini tidak melanggar aturan apapun yang sudah ditetapkan oleh GoPay/Gojek.
Trik ini 100% murni dari GoPay sendiri, bagaimana caranya? yuk langsung cuss ke tutorialnya.
1. Buka Aplikasi Gojek.
2. Klik pada menu Top Up.
3. Pilih Metode Lain.
4. Pilih ATM.
5. Triknya ada pada langkah ini, untuk mendapatkan gratis biaya admin saat topup silahkan pilih Bank Cimb Niaga atau Bank Permata sebagai rekening tujuan. Hanya kedua bank tersebut yang masih menerapkan gratis biaya admin saat top-up.
6. Salin nomor virtual account yang tertera pada top-up Gopay.
– Cimb Niaga : 2849 + nomor telepon yang terdaftar dengan Gojek.
– Permata : 898 + nomor telepon yang terdaftar dengan Gojek.
Contoh : 2849081225589302
7. Terakhir tinggal top up menggunakan rekening yang kalian punya.
Bukti transaksi yang saya lakukan dan tidak ada pemotongan Rp1.000 sebagai biaya admin. (Saya isi saldo GoPay dari LINE BANK dan transfer ke virtual account Bank Permata GoPay) :
Kesimpulan
Demikian sudah artikel tentang trik dan cara yang bisa kalian lakukan untuk mengakali biaya admin saat top-up GoPay atau saldo Gojek.
Terima kasih saya ucapkan bagi kalian yang sudah mampir dan baca artikel ini hingga selesai.
Semoga cara dan trik yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi kalian semua.
~ Chiao
Sy msh blm paham jk tdk pnya rek permata/cimb. Kl memakai aplikasi flip kan ttp aja hrs trf dl ke rekening permata/cimb utk bisa top up gopay. Atau dr flip sndiri bs lgsg top up gopay?
Tidak perlu gan, untuk memakai flip bisa pilih bank transfer yang sama dengan bank yang dimiliki agan
Bukan flipnya yg sy tnyain gan tp jika tdk pnya rek cimb/permata apa bs cara di atas bisa dibyr dgn bank lain sprti bca/mandiri tnpa kna admin?