Beranda » Investasi » Meramal Harga NAV Reksa Dana

Meramal Harga NAV Reksa Dana

Tahun 2021 ini dan tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi kebanyakan investor. Bagaimana tidak, selama 2 tahun terakhir pasar modal mengalami gejolak harga yang sangat tidak masuk akal. 

Banyak diantara investor retail yang mengalami kerugian karena gejolak harga saat ini yang padahal sebelumnya sudah melakukan analisis teknikal dan fundamental sebelum membeli suatu emiten. 

Investasi di tahun-tahun krisis seperti saat ini gara-gara virus COVID-19 atau Corona menjadi investasi yang sangat beresiko. Bahkan mau sejago apapun kamu menganalisa sebuah emiten, analisa teknikal dan fundamental mu tidak berguna (untuk saat ini).

Tidak hanya di lini pasar modal saja, bahkan di sektor real seperti bisnis mengalami kerugian. Coba tanyakan ke beberapa orang, sudah berapa kali dia pindah pekerjaan karena kantor dia yang sebelumnya sudah bankrut gara-gara COVID-19 ini.

Bagaimanapun sebagai investor kita tidak bisa menyalahkan keadaan. Pasar yang bergejolak sudah menjadi resiko dalam berinvestasi, hanya saja penerimaan resiko tiap investor berbeda-beda.

Ada yang minus -10% masih santai, ada juga yang baru minus -3% sudah cepat-cepat menjual semua portofolionya.

Namun tahukah kamu, sebenarnya dalam berinvestasi, khususnya investasi Reksa Dana Saham, Indeks dan Campuran. Kita sebagai investor bisa meramal harga sebuah produk reksa dana.

Meramal Harga NAV Sebuah Reksa Dana

Bagi yang belum tahu, sistem jual-beli reksa dana sedikit berbeda dibanding saham. Jika dalam saham kita bisa lakukan trading secara real-time (saat jam bursa), nah di reksa dana ini kita nggak bisa lakukan hal tersebut.

Karena dalam sistem reksa dana kita mempercayakan seorang Manajer Investasi untuk mengelola uang kita dalam sebuah produk investasi. Karena hal ini membuat update harga sebuah produk atau emiten reksa dana bisa menjadi sedikit terlambat pada saat setelah jam bursa tutup.

Kemungkinan kamu agak bingung dengan penjelasan saya. Jadi saya akan menjelaskan menggunakan sebuah contoh saja.

Misal kita membeli saham BBRI pada jam 10:00 pada harga Rp3800 per lembar saham. Maka harga saham tersebut adalah harga aktual yang kamu beli. Nah, ketika harga BBRI sudah naik menjadi Rp4000 per lembar saham, kamu bisa menjual saat itu juga.

Berbeda dengan reksa dana yang update harganya delay. Mari saya contohkan untuk reksa dana.

Kamu beli produk reksa dana BNI-AM Indeks IDX30 yang berisi saham-saham dari IDX30 pada jam 10:00 WIB. Karena reksa dana ini berisi kumpulan-kumpulan emiten saham IDX30, maka kita tidak bisa mendapat harga aktual nya pada jam tersebut. Kita akan mendapat harga NAV-nya pada jam 21:00 WIB setelah jam bursa tutup dan setelah dilakukannya perhitungan rata-rata harga saham IDX30 yang dimiliki oleh MI.

Dari dua contoh tersebut apa kamu bisa menarik kesimpulan bagaimana cara meramal harga NAV apakah hari ini akan naik atau turun? 

Belum?

Baik, saya akan beritahu caranya.

Jam Khusus Reksa Dana Adalah Kunci

Perlu diperhatikan, dalam pembelian reksa dana juga ada jam-jam khusus seperti pada jual-beli saham. Jika saham ada aturan jam bursa yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia.

Di reksa dana jam khusus tersebut diatur oleh Manajer Investasi (MI). 

Di Bibit misalnya, jika kamu melakukan pembelian sebelum jam 13:00 WIB, produk reksa dana yang kamu beli akan ikut pada harga NAV pada hari itu. Jika kamu beli beli setelah jam 13:00 WIB maka harga NAV kamu akan ikut pada hari selanjutnya. Nah untuk update harga NAV ini tergantung kebijakan penyedia reksa dana, untuk Bibit update NAV-nya pada malam hari sekitar jam 21:00 WIB, untuk Bareksa pada pagi hari, hari berikutnya.

Beli Reksa Dana dapat CASHBACK hanya ada di Bibit. Daftar dan Beli Reksa Dana pertama kamu di Bibit untuk mendapatkan CASHBACK Rp25.000 dengan memasukkan kode refferal investasibibitbaru. #CuanBersamaBibit

Setelah saya menjelaskan hal diatas, sudah bisa ambil kesimpulan bagaimana cara meramal harga NAV?

Masih belum juga?

Baiklah saya akan benar-benar menjelaskan bagaimana cara dan mekanismenya khusus untuk kamu, pembaca blog-ku yang paling tercinta.

Mekanisme Cara Meramal Reksa Dana “Akankah Naik atau Turun?”

Dari penjelasan saya diatas, saya sudah menjelaskan jam-jam khusus dalam reksa dana kan, setelah itu mari kita pikirkan logikanya.

Update NAV reksa dana dilakukan pada malam hari, update harga saham itu aktual pada jam bursa, berarti harusnya ada selisih jam yang bisa kita lihat sebagai patokan jika kita membeli reksa dana-nya sebelum jam 1 siang (13:00 WIB)

Benar.

Kamu bisa melihat NAV sebuah produk reksa dana akankah naik atau turun hari ini dengan melihat dan ambil kesimpulan sebelum jam 13:00 WIB.

Dalam hal ini kita membutuhkan sebuah aplikasi tambahan yang bernama RTI Business untuk melihat emiten-emiten yang dipegang oleh sebuah produk reksa dana saham, indeks, ataupun campuran.

Untuk cara penggunaan aplikasi RTI Business kamu bisa lihat caranya disini. Cara Menggunakan RTI Bussiness untuk Meramal Harga NAV Reksa Dana.

Kali ini saya berikan contoh meramal pergerakan NAV produk reksa dana Jarvis Balanced Fund yang bisa kamu beli di aplikasi Bibit.

portofolio jarvis 13 Juli 2021
Portofolio Jarvis Balanced Fund Merah Merona

Lihatlah gambar ini, pada gambar tersebut saya ambil screenshot-nya pada jam 11:30 WIB atau sebelum jam bursa sesi 1 tutup.

Pada portofolio Jarvis Balanced Fund, emiten-emiten yang dipilih oleh MI tersebut ternyata merah semua.

Dari sini kita sudah bisa lihat, untuk reksa dana Jarvis Balanced Fund akan terjadi penurunan harga untuk hari ini. Makanya, sebelum jam 13:00 WIB kamu bisa lakukan order untuk Jarvis Balanced Fund agar mendapatkan harga NAV yang murah.

Harga NAV Jarvis Balanced Fund Turun
Harga NAV Jarvis Balanced Fund pun Turun (Di cek pada 13/07/2021 21:00 WIB)

Lalu jika ternyata emiten-emiten-nya banyak yang hijau bagaimana? ya kamu punya 2 opsi:

– Jika kamu tidak mau harga NAV mu naik sebaiknya jangan beli.
– Jika kamu mau menjual produknya, ini adalah waktu yang tepat.

Dengan cara meramal harga NAV yang saya jabarkan diatas, kamu bisa tahu apakah sebuah produk reksa dana akan naik atau turun. Dengan begini, walaupun kamu hanya main reksa dana, kamu juga mempunyai strategi dalam berinvestasi.

Setidaknya bisa memilih mana Manajer Investasi yang baik dan buruk.

Tinggalkan komentar