Halo pembaca, bagaimana nih kabar kalian? lagi pandemi gini masih sehat-sehat aja ya? jangan lupa dipake tuh maskernya kalo mau pergi.
Saat pandemi gini kalian masih tetep buat nabung untuk investasi kan? Harus tetep semangat nabung dong biar masa depan cerah, syukur-syukur bisa sampe beli lambo.
When Lambo, Sir?
Ngomongin investasi dan reksa dana. Gue udah beberapa kali nulis topik yang sama dan kalian boleh kok baca-baca tulisan-tulisan gue.
Ya walaupun tulisan gue nggak sebagus dan semenarik reviewer-reviewer investasi di luaran sana tapi tetep bisa kok ngasih insight ke kalian (sedikit :p)
Bagi yang mau baca bisa kesini ya : http://157.230.247.198:82/category/investasi/.
Nah dari beberapa tulisan itu, kemarin gue ngebahas sebuah produk reksadana indeks IDX30, yaitu BNI-AM Indeks IDX30 milik BNI Asset Management.
Tulisan itu berisi pengalaman pahit gue yang pernah beli produk reksa dana yang harganya pas lagi di pucuk dan akhirnya anjlok karena pandemi. Buat kalian yang kepo bisa baca dulu deh tulisannya disini.
Kemarin kan udah tuh bahas reksa dana indeks, nah sekarang gue pengen bahas reksa dana yang masih baru ada di Bibit.
Produk reksa dana tersebut adalah …
Jeng Jeng Jeng …
Sucorinvest Stable Fund milik Sucorinvest Asset Managament.
Pas hari pertama hadir di Bibit, investor-investor yang ada di komunitas Facebook langsung rame tuh ngebahas produk baru dari Sucorinvest Asset Management ini yang baru di-listing pada tahun 2020 awal.
Mungkin kalian bertanya-tanya, emangnya sebagus apa Sucorinvest Stable Fund ini?
Jadi, Sucorinvest Stable Fund ini kan pendatang baru di pasar reksa dana ya. Nah hebatnya dia bisa ngalahin performa produk reksa dana lain yang umurnya lebih tua dari si bocil sucor ini.
Nggak cuma itu, bahkan kalo dilihat dari grafik CAGR-nya. Sucorinvest Stable Fund memiliki performa yang mirip dengan reksa dana pasar uang (grafik nanjak terus) dengan dropdown hanya -0,06%. (Kesimpulannya kalian bisa dapat return tinggi dengan risiko lebih rendah).
Gila nggak tuh? ini produk reksa dana obligasi loh bukan pasar uang.
CAGR 1Y nya atau imbal hasil dalam setahun bisa nyentuh +9,62%. (sebagai benchmark, produk reksa dana obligasi yang performanya mirip Sucoinvest Stable Fund yaitu Danamas Stabil hanya mampu memberikan return +6,32% pertahun).
Mungkin kalo bisa gue bilang, Sucorinvest Stable Fund ini raja dari kelas reksa dana obligasi Bibit. Raja yang sebelumnya ada yaitu si Danamas Stabil saja masih kalah kalo kita lihat di performanya.
Bagi yang mau baca lebih lanjut terkait lebih baik mana antara Sucorinvest Stable Fund VS Danamas Stabil bisa baca disini.
Review 7 Hari Investasi di Sucorinvest Stable Fund
Bangga-banggain produk reksa dana orang udahan ya. Enak di Sucor dong kalo lama-lama dibanggain, wong gue nggak dikasih endorse kok (ngarep endorse, canda endorse :p).
Balik ke topik awal, jadi karena di grup komunitas banyak yang pom-pom-in produk reksa dana ini di hari pertama hadir di Bibit ngebuat gue juga penasaran tuh dengan produk reksa dananya.
Sebagus itukah?
Akhirnya dengan pemikiran yang matang dengan memperhatikan risiko, analisis prospektus dan fund fact sheet-nya terjun lah gue ke produk reksa dana Sucorinvest Stable Fund tersebut.
Gue langsung lump sum Rp10 juta karena melihat grafik imbal hasilnya mirip dengan reksa dana pasar uang.
Harusnya gue bisa aja all-in Rp10 juta tadi ke produk reksa dana lain yang udah bagus sejak lama yaitu Danamas Stabil yang menjadi saingan terberat Sucorinvest Stable Fund ini.
Namanya investor penasaran ya harus berani nyoba produk baru biar bisa tahu imbal hasilnya bagus atau tidak.
Toh sebelumnya gue juga udah diversifikasi dana investasi gue ke produk reksa dana lain di reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, reksa dana campuran, dan reksa dana indeks. Jadi gue rasa aman.
Balik ke topik awal lagi, gue invest Rp10 juta tersebut ke Sucorinvest Stable Fund pada tanggal 20 Juli 2021 jam 00:19 WIB.
Karena gue order pada tengah malam, akhirnya gue dapet NAV 20 Juli 2021 sore dengan harga Rp1.133,400/unit dengan jumlah unit terhitung 8.823,0104.
Dan order pembelian berhasil di tanggal 21 Juli 2021 sore.
Singkat cerita karena gue lupa buat nyatet return hariannya berapa, ya khirnya gue kasih tahu aja ke kalian berapa return investasi gue di Surocinvest Stable Fund selama 7 hari terakhir (terhitung sejak 20 Juli 2021 – 27 Juli 2021).
Selama 7 terakhir ini, gue dapet return atau imbal hasil +0,14% atau +Rp14.382. Jika di rata-rata berarti gue dapet imbal hasil harian +0,02% atau Rp2.000 perharinya.
Kita hitung coba CAGR-nya jika dalam sehari kita dapat imbal hasil +0,02% ya, berarti dalam setahun gue bisa dapet Rp730.000/tahun (imbal hasil harian * 365 hari) atau +7,3%/tahun.
Apakah uang Rp730.000 itu banyak?
Untuk imbal hasil reksa dana pasar uang jawabannya IYA.
Untuk imbal hasil reksa dana obligasi atau pendapatan tetap ya standar return 7% pertahun itu.
Perlu digaris bawahi bahwa itung-itungan yang gue buat diatas itu itung-itungan b*d*h.
Kenapa gue bisa bilang gitu? produk investasi khususnya reksa dana itu tidak bisa kita hitung flat bunga perharinya untuk melihat bunga pertahunnya.
Bisa saja Sucorinvest Stable Fund hari ini sedang dalam performa di bawah rata-rata dari biasanya dan baru rebound nanti sebulan kemudian dengan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.
Makanya sejak dari awal gue bilang pentingnya buat nyoba dan diversifikasi agar kalian bisa lihat performa diantara kedua atau lebih produk reksa dana yang kalian miliki.
Akhir Kata
Jadi itu aja tulisan yang bisa gue tulis. Masih banyak lagi sebenarnya hal-hal yang pengen gue bagi ke kalian terkait Sucorinvest Stable Fund ini terkait bedah Fund Fact Sheet-nya juga belum kita bahas kan.
Mungkin nanti di next tulisan bakal gue bahas. Kali ini gue mau nyuci baju dulu, cucian udah numpuk emak ngomel mulu.
Thank u semua buat yang udah baca sampe akhir.
Cheers~